I found a good slide about reading after I read Christopher Dawson's article. This slide tell us that you need a prior knowledge to understand what you read. This slide explains why reading strategies (in language courses) cannot help you in reading comprehension test like in school exams, TOEFL, IELTS, FCE, CAE, Test DaF, Zertifikat Deutsch, DSH and many other language test. Reading comprehension requires prior knowledge.
Knowledge matters to reading. That sentence is mentioned in the slide. I have a friend, called Rudolf Surya Bonay, who has done DSH test (a German language test for entering university). He did the test well because he had a feeling that World War II would be in the exam. He searched information about the war in the internet. The language test had indeed a lot of question about the war because there was 60 years celebration of the end of World War II at that time. Another sentence in the video is "Knowing the subject makes you good reader".
After watching the slide, I realised that reading religious text (like Bible, Quran, and so on) could have the same problem. People have different prior knowledge so they interpret religious text differently. For example, I have no experience of being a shepherd, planting figgs, killing people from another religion and so on. The people (or society) who "teach" me religion (and/or theory about religion) give me some experience or knowledge which make me different from other people on other part of the world. My religious believe is not the same as other. It is a pity that there is a group of religious people forcing others to believe what they believe.
***
***
Slide di atas kutemukan setelah membaca artikel Christopher Dawson. Slide tersebut menggambarkan bahwa untuk bisa mengerti suatu wacana, kamu harus memiliki pengetahuan sebelumnya. Slide ini menjelaskan mengapa strategi membaca (di tempat kursus bahasa) tidak cukup membantu dalam tes "reading comprehension" dalam ujian sekolah, TOEFL, IELTS, FCE, CAE, Test DaF, Zertifikat Deutsch, DSH, dan berbagai tes bahasa lain. Kalimat pentingnya adalah "Reading comprehension requires prior knowledge".
Knowledge matters to reading. Kalimat ini ada dalam slide tersebut. Temanku, Rudolf Surya Bonay, telah mengerjakan ujian DSH (suatu ujian bahasa Jerman untuk masuk universitas). Dia mengerjakan ujian dengan baik karena dia dapat firasat kalau topik Perang Dunia II bakal keluar. Lalu dia mencari informasi perang itu di internet. Ternyata benar, topik itu banyak keluar di ujian karena tahun ini sedang ada 60 tahun perayaan berakhirnya Perang Dunia II. Kalimat lain dalam slide yang penting adalah "Knowing the subject makes you good reader".
Setelah menonton slide itu, aku sadar bahwa membaca teks religius (seperti Alkitab, Al Quran) akan memiliki masalah sama. Manusia memiliki perbedaan pengetahuan awal maka mereka menginterpretasi teks religius berbeda-beda. Contohnya aku tak pernah punya pengalaman sebagai penggembala domba, menanam pohon ara, membunuh orang yang beragama beda, dll. Orang-orang (atau masyarakat) yang "mengajariku" agama (dan/atau teori tentang agama) memberiku pengalaman dan pengetahuan yang berbeda dengan orang lain di belahan dunia lain. Kepercayaanku berbeda tidak sama dengan yang lain. Sayang sekali masih ada orang yang memaksakan kepercayaannya kepada yang lain yang berbeda.
Kembali ke slide, pada bagian akhir terdapat kalimat "Teaching content is teaching reading". Silahkan ditonton!
No comments:
Post a Comment